BENCI = Benar-benar CINTA
HATI, memang sesuatu hal yang sulit disembunyikan dari kehidupan ini, karena hati adalah ruh kehidupan itu sendiri. Hati terluka bisa terlihat dari wajah, hati yang sedang bohong pun bisa terlihat dari perlakuan dan wajah, hati yang sedih bisa dirasakan ketika kita juga memakai hati untuk melihat sebuah permasalahan itu.
Ada baiknya untuk tidak membenci seseorang dalam hidup ini. Bila diartikan kepanjangannya BENCI = Benar-benar cinta. Untuk itu, baik di depan orang tersebut atau di belakang orang itu, tak baik untuk membencinya, karena orang yang kita benci akan selalu kita pikirkan dalam otak kita.
Hal ini mungkin terjadi karena kita sering memikirkan bagaimana cara membuat dia itu jatuh atau jauh dari kita dan ini tentu saja menyita daya pikir kita untuk selalu mengingat dia.
Mencoba untuk belajar mencintai, adakalanya lebih susah untuk dilupakan ketika kita sudah benar-benar mencintai dia. Hal ini terjadi karena banyak hal dan peristiwa yang terjadi saat kita belajar untuk mencintai dia. Apa itu peristiwa romantis, bahagia, senang, susah dan lain-lainnya, sehingga itu membuat kita selalu mengenangnya.
Sesuatu itu, jika semakin dilupakan, maka yang terjadi adalah semakin kita ingat dia, karena hari-hari kita selalu diisi oleh cara untuk melupakan dia. Bukankah mencintai dia sebagai kakak atw adik lebih baik daripada mencari cara untuk menghilangkan dia dari ingatan.….
Diakui, kesedihan adalah perasaan jiwa yang bersifat naluriah, akan hilangnya rasa senang dan gembira pada seseorang. Perasaan ini dialami setiap orang dari waktu ke waktu. Ketika air mata itu mengalir tak terasa, menetes begitu saja membasahi pipi dan hati terasa perih.